Serat Tinggi
Kandungan serat yang tinggi pada jagung membantu memlihara kesehatan pencernaan. Penelitian terbaru menyebutkan bahwa jagung mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus besar, serta dapat diubah menjadi asam lemak rantai pendek. Asam lemak rantai pendek ini memberi energi pada sel–sel usus sehingga dapat menurunkan risiko yang berhubungan dengan masalah pencernaan termasuk kanker usus besar.
Rendah Gula
Jagung memiliki kandungan yang rendah terhadap gula, selain itu indeks glikemik untuk jagung sekitar 60 yang tergolong Indeks Glikemik sedang. Oleh karena itu, konsumsi jagung bagi diabetisi tidak mempengaruhi kadar glukosa darah. Konsumsi 1-2 cup jagung menunjukkan hasil yang baik terhadap glukosa darah baik pada pada diabetisi tipe 1 maupun tipe 2.
Sumber Mineral & Forsfor
Kandungan mineral magnesium dan fosfor pada jagung sangat baik untuk mencegah kerusakan gigi. Magnesium menahan kalsium di dalam email gigi sehingga gigi tetap kuat, sedangkan fosfor merupakan endapan awal untuk membentuk gigi. Kedua mineral ini juga memegang peranan penting terhadap metabolisme di dalam tubuh. Fosfor dalam bentuk fosfat merupakan bagian esensial dari DNA dan RNA , pembawa gen /keturunan di dalam inti sel. Sementara itu magnesium bertindak sebagai katalisator (mempercepat) reaksi yang berkaitan dengan sintesis, degradasi, dan stabilisasi bahan gen DNA.
Antioksidant
Warna kuning yang menjadi warna alami pada jagung mengandung senyawa fitokimia yang berfungsi sebagai antioksidan, yaitu lutein and zeaxanthin. Lutein and zeaxanthin dapat mengurangi risiko kanker dan tumor. Penelitian menyatakan bahwa proses pengeringan jagung pada suhu 65°-93°C tidak banyak menurunkan tingkat kemampuan antioksidan yang dimiliki. Kandungan mineral selenium dan mangan sangat berpotensi menangkal radikal bebas yang menyerang tubuh.
***
Dahsyat bukan kadungan gizi yang dimiliki jagung manis. Dan salah satu hasil penelitian yang luar biasa tentang jagung adalah berpotensi terhadap aktivitas anti-HIV. Tentunya hal ini masih terus dikembangkan dan membutuhkan bukti-bukti ilmiah lainnya, sehingga potensi anti-HIV pada jagung dapat diimplementasikan untuk manusia. Amazing!!
ConversionConversion EmoticonEmoticon